Jumat, 30 November 2012

Pendukung timnas Indonesia diminta tidak terpancing oleh ulah suporter Malaysia saat mendukung tim nasional Indonesia melawan Malaysia, Sabtu (1/12 ). Suporter Indonesia diminta memiliki semangat anti-kekerasan dan anti-rasisme.
Permintaan itu dikemukakan oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Pramono Anung di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (28/11), menyusul pemukulan terhadap Ketua Badan Perwakilan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) wilayah Malaysia Sagir Alva oleh suporter Malaysia. Peristiwa itu terjadi seusai pertandingan timnas Indonesia melawan Singapura di Stadium Bukit Jalil, Rabu (28/11) malam.
Pramono meminta, kepolisian Malaysia mengusut dan memproses hukum terhadap pelaku pemukulan. Pasalnya, di banyak negara, kasus ejeken suporter saja diproses hukum. Menurut dia, pemukulan dan penghinaan dalam spanduk yang dibawa suporter Malaysia telah menodai sportivitas.

Piala AFF: Andik berterima kasih kepada TKI

Gelandang Andik Vermansyah senang dan puas bisa mencetak gol semata wayang sebagai penentu kemenangan 1-0 atas Singapura pada penyisihan Grup B Piala AFF 2012 di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, Rabu (28/11) malam WIB. Dia berterima kasih kepada para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang memberikan dukungan penuh kepada timnas Indonesia.
Andik mencetak gol pada menit ke-88 melalui tendangan bebas. Bekerja sama dengan Taufik, pemain Persebaya Surabaya ini melepaskan tendangan akurat ke pojok kiri atas gawang Singapura sehingga kiper Mohamad Izwan Mahbud tak bisa menggapai bola tersebut.
“Gol ini untuk orang Indonesia yang membenci timnas,” ujar Andik usai pertandingan. Timnas Indonesia sempat menuai kritik pedas dari pendukungnya menyusul hasil imbang 2-2 melawan Laos. Padahal, di grup tersebut Laos dianggap sebagai tim paling lemah.
Dengan kemenangan tersebut, Indonesia menduduki peringkat pertama dengan poin empat atau unggul satu angka dari Singapura dan Malaysia. Di pertandingan terakhir, Andik dan kawan-kawan akan menghadapi tuan rumah Malaysia, Sabtu (1/12).
“Aku sangat senang sekali karena kemenangan ini akan menjadi modal kami lolos ke semifinal. Terima kasih sekali untuk dukungan masyarakat dan TKI di sini (Malaysia) yang telah mendukung kami,” ujar Andik.

Piala AFF: Andik penuhi janji

Indonesia berhasil mengalahkan Singapura 1-0 pada lanjutan penyisihan Grup B Piala AFF 2012 di Stadion Bukit Jalil, Rabu (28/11) malam WIB. Ini kemenangan perdana Indonesia atas Singapura dalam 14 tahun terakhir.
Saat ini Indonesia memimpin klasemen Grup B dengan nilai 4, menggeser Singapura yang nilainya 3. Sementara Laos di urutan ketiga dan Malaysia di posisi buncit. Indonesia hanya butuh hasil seri untuk ke semifinal.
Pelatih Indonesia Nil Maizar membuat kejutan dengan menyimpan Bambang Pamungkas dan Andik Vermansyah. Posisinya digantikan M Rahmat dan Elie Aiboy.
Indonesia langsung menngebrak pertahanan Singapura sejak menit awal. Oktovianus Maniani nyaris mencetak gol pada menit ke-5, sayang tendangan gelandang lincah asal Papua tersebut belum mengenai sasaran.
Indonesia kembali mendapat peluang pada menit ke-21. Usai mendapat umpan kepala Irfan Bachdim, Vendry Mofu melepaskan tembakan keras. Sayang, tendangannya masih bisa ditepis kiper Mohamad Izwan Mahbud.
Indonesia pun nyari kebobolan. Shahdan Sulaiman yang memanfaatkan umpan dari tendangan bebas berhasil melepaskan tembakan keras. Beruntung, kiper Wahyu Tri Nugroho bisa menepisnya.
Usai turun minum, Nil memasukkan Andik Vermansyah menggantikan Elie Aiboy. Gelandang Persebaya ini memang memiliki kecepatan yang merepotkan pertahanan lawan. Serangan timnas makin tajam. Indonesia berhasil mencetak gol yang diciptakan Okto pada menit ke-53. Namun, wasit Ali Hasan Ebrahim menganulir gol tersebut karena menilai Oktodalam posisi offside.
Singapura terpaksa harus bermain dengan 10 orang menyusul kartu kuning kedua untuk Irwansyah setelah melanggar Andik. Indonesia pun berusaha keras memaksimalkan keunggulan jumlah pemain. Sayangnya, banyak peluang yang terbuang percuma.
Akhirnya, Indonesia berhasil membobol gawang Singapura pada menit ke-88. Tendangan bebas Andik Vermansyah dari luar kotak penalti tak bisa diantisipasi Mohamad Izwan Mahbud. Gol itu memastikan kemenangan Indonesia 1-0.

Susunan Pemain
Indonesia (4-4-2):
12-Wahyu Tri Nugroho, 4-Novan Setya Sasongko, 3-Raphael Guillerm Maitimo, 13-Wahyu Wijiastanto, 6-Fachruddin, 7-Taufiq, 26-Vendry Mofu, 28-Oktovianus Maniani (Rasyid 76), 8-Elie Aiboy (Andik Vermansyah 46); 10-Irfan Bachdim, 29-M Rahmat (Bambang Pamungkas 55).
Cadangan: 9-Samsul Arif, 2- Handi Ramdan, 14-Rasyid Assahid Bakrie, 18-Valentino, 25-Cornelis Gedi (pemain/kiper), 29-Rachmat Syamsuddin Leo, 4-Nopendi, 10-Bambang Pamungkas, 10-Andik Vermansyah.
Pelatih: Nil Maizar
Singapura (4-4-2): 1-Mohamad Izwan Mahbud; 5-Baihakki Khaizan, 7-Shi Jiayi, 8-Shahdan Sulaiman, 14-Hariss Harun (9-Aleksandar Duric 29), 15-Musatafic Fahrudin, 16-Daniel Bennett, 17-Mohammad Shahril Ishak, 19-Mohammad Khairul Amri, 20-Muhammad Irwan Shah, 21-Muhammad Safuwan baharudin.
Cadangan: 4-Mohammad Isa Abdul Halim, 9-Aleksandar Duric, 10-Fazrul Nawaz, 11-Qiu Li, 13-Muhammad Fazli Ayob, 18-Muhammad Hyrulnizam Juma’at, 24-Mohammad Firdaus Kasman, 29-Mohammad Hafiz Rahim, 34-Muhammad Zulfahmi Arifin.
Pelatih: Radojko Avramovic
Wasit: Ali Hasan Ebrahim (Bahrain)

Piala AFF: Andik Vermansyah janjikan kemenangan

Gelandang timnas Indonesia Andik Vermansyah berjanji akan bermain optimal untuk meraih poin penuh saat timnas bertemu Singapura, di lanjutan Piala AFF, Rabu (28/11) . Indonesia wajib menang untuk lolos ke semifinal Piala AFF menyusul hasil imbang 2-2 melawan Laos.
Dua laga sisa yang harus dihadapi Indonesia adalah Singapura dan tuan rumah Malaysia. Bukan lawan enteng, tetapi timnas harus menang kalau mengharapkan lolos dari penyisihan Grup B.
Andik mengakui hasil imbang melawan Laos memang di luar dugaan. Seharusnya timnas bisa mendapat poin sempurna. “Seharusnya kami bisa menang dan hasil imbang itu tak perlu terjadi,” kata Andik.
Dalam laga melawan Laos, Andik lebih banyak memberikan assists kepada rekan setimnya. Hal itu dilakukan untuk menghilangkan kritik yang mengatakan dia terlalu individualis.
Untuk menghadapi Singapura, Andik tak memikirkan bermain bagus atau tidak. Yang penting adalah menang. Kemenangan lebih penting daripada bermain indah.


Ini dia 35 pemain timnas sementara yang didaftarkan ke AFF

Sebanyak 35 pemain didaftarkan PSSI ke pihak penyelenggara Piala AFF 2012. Ke 35 pemain itu nantinya akan diciutkan menjadi 23 pemain yang akan menjadi pemain tetap Timnas Indonesia pada Piala AFF yang berlangsung pada 24 November-22 Desember 2012. Penetapan 23 pemain itu akan dilakukan seminggu sebelum turnamen berlangsung.
“Sebanyak 35 nama pemain ini sudah kita kirimkan hari ini, karena batas terakhir entry by name kepada pihak pantia itu paling lambat besok,” ujar Koordinator Timnas, Bob Hippy, seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (24/10).
Dalam daftar 35 pemain yang dikirimkan PSSI, Rabu (24/10) ini, terdapat nama dua pemain senior, yaitu Bambang Pamungkas dan Firman Utina. Namun, empat pemain yang bermain di klub Belgia, CS Vise, yaitu Syamsir Alam, Yandi Sofyan, Alfin Tuasalamony, dan Yericho Christiantoko, tidak jadi didaftarkan. Pemain naturalisasi, Stefano Lilipaly, juga tidak jadi ikut bergabung.
Untuk menggantikan kelima pemain tadi, PSSI memasukan lima nama baru yakni Agung Supriyanto, Arthur Irawan, Raphael Guillermo Eduardo Maitimo, dan Tonnie Cusell Lilipaly, sebagai pengganti empat pemain CS Vise, dan I Made Wirawan akan mengisi pos Stefano Lilipaly.
Piala AFF akan berlangsung di Malaysia dan Thailand pada 24 November-22 Desember 2012. Indonesia berada di Grup B bersama tuan rumah Malaysia, Singapura, dan Laos. Di pertandingan perdana, Indonesia akan berhadapan dengan Laos pada 25 November 2012.
Sebelum terjun di turnamen itu, rencananya skuad asuhan Nil Maizar itu masih akan melakoni dua pertandingan uji coba terakhir, yaitu melawan Filipina (8 atau 9 November) dan Timor Leste (10 November) di Bali.
Berikut adalah daftar 35 Pemain Timnas yang dikirimkan ke AFF:
Kiper: Samsidar, Wahyu Tri Nugroho, Endra Prasetya, I Made Wirawan
Bek: Hengky Ardiles, Hamdi Ramdhan, Wahyu Wijiastanto, Diego Michiels, Fachruddin, Valentino Telaubun, Novan Setya Sasongko, Nopendi, Hamka Hamzah, Arthur Irawan
Gelandang: Elie Aiboy, Vendry, Taufik, Oktovianus Maniani, Hendra Adi Bayauw, Jajang Paliama, Rasyid Assyahid Bakri, Firman Utina, Ahmad Bustomi, Raphael Guillermo Eduardo Maitimo
Penyerang: Irfan Bachdim, Samsul Arif, M. Nur Iskandar, M Rahmat, Bambang Pamungkas, Patrich Wanggai, Cornelius Gedy, Andik Vermansyah, Johnny Van Beukering, Tonnie Cusell Lilipaly, Agung Supriyanto.

PSSI berharap Bambang Pamungkas dkk gabung ke timnas

Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husein berharap Bambang Pamungkas dkk bersedia bergabung dengan timnas Indonesia untuk tampil di Piala AFF 2012, November nanti. Ini demi kepentingan bangsa dan negara, bukan kepentingan PSSI semata.
Menurut Djohar, pelatih timnas Nil Maizar memanggil beberapa pemain senior dari klub-klub ISL, seperti Firman Utina, Ahmad Bustomi, Bambang Pamungkas dan Hamka Hamzah. Dua pemain naturalisasi, Greg Nwokolo dan Victor Igbonefo, juga dipanggil. Nama mereka sudah masuk dalam daftar 35 pemain yang akan tampil di Piala AFF di Malaysia dan Thailand.
“Untuk pemain yang belum bergabung ke timnas, saya berharap agar segera bergabung. Persiapan tim harus makin dimatangkan. Kita akan mengawali pertarungan melawan Laos di Piala AFF pada 25 November mendatang,” kata Djohar.
PSSI memanggil pemain ISL karena berdasarkan hasil pertemuan pimpinan federasi sepakbola negara Asia Tenggara di Myanmar, hanya ada satu timnas Indonesia. Timnas yang dimaksud, menurut Djohar, berada di bawah kontrol dan yurisdiksi PSSI.
“Perwakilan AFC yang hadir di pertemuan tersebut yang menyampaikannya. Ini bukan untuk kepentingan PSSI melainkan untuk kepentingan bangsa dan negara,” jelas Djohar.

Nil Maizar coret Diego Michiels

Pelatih timnas Indonesia Nil Maizar menutup pintu bagi Diego Michiels untuk membela tim Garuda di Piala AFF Novermber 2012. Dia kesal karena bek berusia 22 tahun itu meninggalkan pelatnas tanpa meminta izin kepada pelatih.
“Dia indisipliner, karena meninggalkan pelatnas tanpa pamit kepada tim pelatih. Saya tidak mencoret dia, tapi dia yang kabur. Kami tidak berpikir untuk memasukkan nama dia ke dalam tim,” kata Nil yang saat ini tengah mempersiapkan tim untuk menghadapi Korea Utara di SCTV Cup.
Nil menambahkan, ia lebih menaruh respek kepada para pemain Indonesia Super League (ISL) yang mendatangi dirinya untuk menyampaikan tidak bisa ikut pelatnas timnas senior, terkait masalah dualisme di persepakbolaan nasional.
“Saya melihat pemain ISL lebih bagus. Mereka datang kepad saya, dan menyampaikan alasan mereka mundur dari timnas. Tapi Diego kabur tanpa alasan yang jelas,” tambah Nil dengan nada kesal.

Piala AFF 2012: Timnas siap hadapi Malaysia

Bek timnas senior Hamdi Ramdhan menegaskan dia dan rekan-rekannya siap berjuang mati-matian di Piala AFF 2012 yang akan digelar di Malaysia dan Thailand pada 24 November hingga 22 Desember 2012. Timnas siap bersaing dengan Malayasia di Grup B.
Indonesia bergabung di Grup B bersama tuan rumah Malaysia dan Singapura. Satu tempat tengah diperebutkan oleh Kamboja, Timor Leste, Myanmar, Brunei Darussalam, dan Laos pada babak kualifikasi. Malaysia diprediksi akan menjadi rival berat timnas. Selain sebagai tuan rumah, Malaysia memang menjadi musuh bebuyutan Indonesia dalam sejumlah kejuaraan di Asia Tenggara.
“Saya dengar Malaysia sudah mempersiapkan timnya selama dua tahun untuk turnamen itu. Berbeda dengan kita. Tapi, sebagai pemain, saya siap bertanding melawan mereka,” ujar bek timnas, Hamdi Ramdhan kepada Kompas.com.
Hamdi menambahkan, jika mereka fokus pada setiap pertandingan, timnas akan mampu mengalahkan “Harimau Malaya” maupun Singapura. “Selama mereka bermain dengan 11 pemain di lapangan, sama seperti kita, tidak ada kata sulit. Kami akan bermain dengan penuh percaya diri, walau bermain di kandang musuh,” ujarnya. Ia berharap, Indonesia dapat mengakhiri puasa gelar juara sejak  SEA Games 1991 silam.

Riedl jadi pelatih Timnas PSSI versi La Nyalla

PSSI pimpinan La Nyalla Mattalitti menunjuk Alfred Riedl sebagai pelatih Timnas yang akan diturunkan di turnamen Piala AFF 2012 akhir November mendatang. Sebelumnya PSSI La Nyalla meminta Benny Dollo sebagai pelatih, namun Benny yang menjabat sebagai direktur teknik timnas merekomendasikan Riedle sebagai pelatih.
“Benny Dollo telah memberikan rekomendasinya terkait posisi pelatih kepala tim nasional senior kepada Exco PSSI melalui Ketua Umum La Nyalla Mahmud Mattalitti,” ujar Acting Sekjen PSSI hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Ancol, Jakarta, Tigor Shalomboboy dalam rilisnya seperti diwartakan Vivanews.com.
Dalam rilis yang diterbitkan Kamis, 16 Agustus 2012, juga menyebutkan bahwa Riedl telah setuju dan pelatih asal Austria tersebut akan tiba di Indonesia pada akhir Agustus mendatang. Riedl selanjutnya akan memimpin pemusatan latihan di Malang, yang digelar mulai 4 September 2012. Sebelum memasuki pemusatan latihan, para pemain dan ofisial terlebih dahulu akan berkumpul di Jakarta.
“Sehari sebelumnya para pemain akan berkumpul di Jakarta untuk mengikuti serangkaian acara. Sedangkan untuk susunan manajemen dan Official tim serta pemain tim nasional akan diumumkan pasca lebaran menunggu konfirmasi pelatih kepala Alfred Riedl,” kata Tigor.
Selain Timnas bentukan PSSI versi La Nyalla, juga ada Timnas PSSI versi Ketum PSSI Djohar Arifin. Timnas versi Djohar Arifin dilatih oleh Nil Maizar dan sudah memulai pemusatan pelatihan tahap pertama di wilayah Halim, Jakarta. Timnas Djohar Arifin diperkuat pemain-pemain IPL, sedangkan Timnas La Nyalla akan diperkuat pemain-pemain ISL.
Yang menjadi pertanyaan adalah Timnas mana yang akan sah dan diakui oleh FIFA dan AFC untuk ambil bagian di Piala AFF nanti? La Nyalla Mattalitti sebelumnya secara yakin mengklaim Timnas bentukannya yang akan diakui oleh FIFA dan bukan Timnas Djohar Arifin. Kita tunggu saja bagaimana hasilnya.

Inilah pemain Timnas untuk Piala AFF

Pasca mundurnya lima peman ISL, yaitu Bambang Pamungkas, Ponaryo Astaman, Firman Utina, M.Ridwan dan Bustomi dari pemusatan latihan Timnas untuk ke Piala AFF pekan lalu, Pelatih Nil Maizar kemarin menambah 11 pemain baru untuk mengikuti pemusatan latihan tahap kedua yang dimulai 25 Agustus 2012 mendatang.
Ke-11 pemain yang bergabung itu adalah penjaga gawang Samsidar, Diego Michels, pemain veteran asal Papua Elly Aiboy, pemain belakang asal PSS Sleman Fachruddin, selain itu ada Andik Vermansyah, Jajang Paliana, M. Noor Iskandar, Rendi Irawan, M. Rasyid, Agung Supriyanto, dan terakhir Yosua Pahabol.
Dengan bergabungnya ke 11 pemain itu maka skuad sementara timnas senior kini berisi 29 pemain. Mereka disiapkan untuk terjun di Piala AFF pada 24 November – 4 Desember 2012 di Malaysia-Vietnam.
Nil Maizar kepada wartawan di sela-sela latihan timnas di Lapangan Suttasoma 77, Halim, Jakarta. Selasa (14/8) kemarin mengatakan skuadnya ini merupakan gabungan dari pemain senior dan yunior. Jumlah pemain ini nantinya akan diciutkan sesuai dengan kebutuhan, dan itu akan dilakukan setelah mereka menjalani serangkaian ujicoba dan pelatnas.
“Sejauh ini timnas ya seperti ini. Nantinya akan berubah sesuai kebutuhan tim. Pemain sengaja saya kombinasikan antara pemain muda dan senior agar regenerasi timnas dapat terjadi,” ujar Nil Maizar. “Soal perampingan skuad belum bisa kita bicarakan. Kita lihat dulu kebutuhan tim. Tapi, sementara ya yang ini dulu,” tambahnya.
Ini dia skuad sementara Timnas Indonesia:
Penjaga gawang: Wahyu Tri Nugroho, Endra Prasetya, Samsidar
Pemain belakang: Hengky Ardiles, Wahyu Wijiastanto, Hamdi Ramdhan, Abdurrahman, Novan Setya, Valentino, Nopendi, Diego Michiels, Fachruddin
Gelandang: Hendra Adi Bayauw, Ely Aiboy, Jajang Paliama, M. Noor Iskandar, Vendry Mofu, M. Taufik, Okto Maniani, Andik Vermansyah, Rendi Irawan
Penyerang: Patrich Wanggai, Irfan Bachdim, Ferdinan Sinaga, Samsul Arif, Yoshua Pahabol, Titus Bonai, Agung Supriyanto.

Timnas Tandingan akan dilatih Riedl atau Bendol

Seperti diberitakan sebelumnya,  Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) yang dipimpin La Nyalla Matalitti akan membentuk Tim Nasional (Timnas) tandingan untuk dikirim ke turnamen Piala AFF di Malaysia dan Thailand pada 24 November sampai 22 Desember 2012 mendatang. Lantas siapa yang akan menjadi pelatihnya?
La Nyalla Matalitti yang juga Ketum PSSI versi KPSI, seperti dilansir detiksport.com, Kamis (9/8), mengatakan pihaknya akan membentuk Timnas tandingan itu pada bulan September mendatang. Timnas itu nantinya akan dilatih oleh Alfred Riedl (mantan pelatih PSSI era Nurdin Halid) atau Benny Dollo alias Bendol. Pemain yang akan dipilih adalah pemain-pemain ISL.
“Timnas mulai dibentuk awal September. Langsung latihan dengan pelatih antara Alfred Riedl atau Benny Dollo (Bendol). Pusat latihannya di Malang. Yang jelas semua pemain ISL. Tetapi detailnya akan dirapatkan akhir bulan ini,” kata La Nyalla Matalitti.
La Nyalla yang juga petinggi KPSI itu percaya diri bahwa timnas bentukannya akan diakui FIFA. Ia pun akan menyurati FIFA dan AFC sesegera mungkin.
“Saya akan surati FIFA dan AFC. Yang penting mereka tahu kami bentuk timnas karena PSSI Djohar bentuk timnas tanpa izin JC (Joint Comittee). Saya juga minta agar segera dilaksanakan kongres. Biar peserta yang berhak menentukan timnas,” tambahnya.
Sementara itu, Timnas PSSI versi Ketum PSSI, Djohar Arifin, sudah mulai memasuki Training Camp tahap pertama sejak 5 Agustus 2012 kemarin. Timnas ini dilatih oleh Nil Maizar. Para pemainnya merupakan gabungan dari pemain ISL dan IPL yang memperkuat Timnas dalam ujicoba melawan Valencia, Sabtu lalu. Diantara pemain ISL yang ikut di sini adalah Bambang Pamungkas, Ponaryo Astaman, Firman Utina dan beberapa lainnya.

Firman Utina tak mau tanggapi pernyataan La Nyalla

Firman Utina tetap memilih bergabung dengan Tim Nasional PSSI asuhan pelatih Nil Maizar yang dipersiapkan ke Piala AFF, Desember 2012 mendatang. Dia tak mau menanggapi pernyataan Ketua PSSI versi KPSI, La Nyalla Mattalitti, yang berencana membentuk Timnas tandingan untuk dibawa ke Piala AFF.
“Saya tidak mau menanggapi dulu, Mbak. Saya tidak mau berkomentar banyak dulu, nanti tambah panas suasananya,” tutur Firman Utina seperti dilansir detiksport, Senin (6/8).
“Saya tetap ikut training camp bersama Coach Nil (Maizar) dan teman-teman lainnya. Saat ini saya sudah di tempat TC di Halim Perdanakusuma.”
“Sesuai janji kami, jika kami dipanggil mengikuti timnas, ya kami akan datang,” tegas gelandang Sriwijaya FC ini.
Sebelumnya diberitakan Ketua Umum PSSI versi Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI), La Nyalla Mattalitti, menyatakan akan membentuk Timnas tandingan untuk dikirimkan ke Piala AFF.
“Saya telah perintahkan Djoko Driyono (CEO PT Liga Indonesia) untuk membentuk timnas dalam rangka menghadapi Piala AFF. Kita tidak usah takut melanggar ini-itu,” kata La Nyalla di Stadion GBK kemarin seperti dikutip dari Koran Tempo edisi Senin (6/8).
Terkait pembentukan Timnas tandingan itu, La Nyalla pun meminta para pemain ISL seperti Bambang Pamungkas, Firman Utina, Ponaryo Astaman dll, yang terlanjur sudah bergabung dengan Timnas PSSI versi Djohar Arifin, untuk segera balik ke kandang.
“Saya ingatkan pemain kembalilah ke jalan yang benar. Bepe (Bambang Pamungkas) dan Ponaryo Astaman, mereka bukanlah pengkhianat, cuma tidak mengindahkan klubnya,” kata La Nyalla.
Sementara itu Timnas Indonesia asuhan pelatih Nil Maizar yang akan terjun di Piala AFF sudah mulai melakoni pemusatan latihan atau Training Camp (TC). TC dibagi menjadi tiga tahap, yaitu pertama dimulai Senin (6/8) ini sampai 15 Agustus; kedua 25 Agustus hingga 30 September; dan terakhir 7 Oktober sampai menjelang turnamen digelar.
Di Piala AFF 2012 Indonesia tergabung di Grup B bersama juara bertahan Malaysia, Singapura, Filipina, dan satu tim lagi yang menempati posisi runner-up di babak kualifikasi.

La Nyalla bikin Timnas Tandingan hadapi Piala AFF

Indonesia bakal punya dua Tim Nasional (Timnas) di turnamen Piala AFF 2012, Desember mendatang. Pasalnya, Ketua Umum PSSI versi Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI), La Nyalla Mattalitti, juga akan membentuk Timnas tandingan, di samping Timnas PSSI versi Djohar Arifin, untuk dikirimkan ke Piala AFF.
“Saya telah perintahkan Djoko Driyono (CEO PT Liga Indonesia) untuk membentuk timnas dalam rangka menghadapi Piala AFF. Kita tidak usah takut melanggar ini-itu,” kata La Nyalla di Stadion GBK kemarin seperti dikutip dari Koran Tempo edisi Senin (6/8).
La Nyalla meyakinkan pembentukan Timnas tandingan itu tidak akan dipermasalahkan oleh FIFA. Dia malah yakin Timnas bentukannya yang akan disahkan oleh FIFA.
“PSSI hasil KLB (kongres luar biasa) kita akan di-legitimate FIFA. Saya sudah men-declare bahwa PSSI sana (Djohar) sudah tidak ada,” tegasnya.
Terkait pembentukan Timnas-nya itu, La Nyalla pun meminta kepada para pemain LSI yang telah bergabung dengan Timnas PSSI versi Djohar saat bertanding melawan Valencia, Sabtu (4/8) lalu, untuk segera bertobat dan kembali bergabung dengan Timnas La Nyalla.
“Saya ingatkan pemain kembalilah ke jalan yang benar. Bepe (Bambang Pamungkas) dan Ponaryo Astaman, mereka bukanlah pengkhianat, cuma tidak mengindahkan klubnya,” kata La Nyalla.

Ponaryo dan Bepe lupakan perbedaan demi “Merah Putih”

Dua pemain senior Indonesia, Ponaryo Astaman dan Bambang Pamungkas alias Bepe, memutuskan bergabung dengan Tim Nasional Indonesia untuk bertanding melawan Valencia pada laga persahabatan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (4/8) mendatang. Demi “Merah Putih” kedua pemain melupakan konflik dua federasi sepakbola yang saling berseberangan di tanah air.
Kepada wartawan seusai mengikuti latihan pertama timnas di Lapangan C Senayan, Jakarta, Selasa (31/7), baik Ponaryo maupun Bambang mengatakan bahwa membela Timnas merupakan kebanggaan setiap pemain. Kehadiran mereka memenuhi panggilan pelatih Nil Maizar untuk membela timnas merupakan bukti kalau mereka dan pemain lainnya siap bersatu demi Merah Putih.
“Walaupun saat ini berada di tengah konflik federasi, tapi pemain punya niat baik untuk membela timnas dan itu adalah kebanggaan bagi para pemain. Konsekuensinya ada, tapi kedatangan kami ini fokus pada satu tujuan untuk ‘Merah Putih’ dan semua pihak aku harap memahami hal itu. Keputusan ini sulit, tetapi kalau tidak sekarang, kapan lagi kita memulainya,” ucap Ponaryo.
Hal senada juga dikatakan Bambang Pamungkas. “Demi Indonesia, jangan lagi kita terpecah. Semua pemain ingin membela timnas, ini merupakan wujud bersatunya para pemain dan Indonesia harus bersiap untuk berlaga di Piala AFF,” tutur Bepe, sapaan akrab Bambang, seperti dilansir Kompas.com
Sementara pelatih tim nasional Indonesia, Nil Maizar, mengaku senang melihat berkumpulnya para pemain. Ia mengatakan 22 pemain yang dipanggil adalah pemain-pemain terbaik Indonesia, baik yang berlaga di ISL maupun di IPL.
“Para staf pelatih memanggil para pemain terbaik di negeri ini tanpa melihat kompetisi yang diikuti para pemain. Mereka datang atas kehendak pribadi, demi membela Merah Putih. Semoga para pemain dapat memberikan kemampuan terbaiknya untuk Indonesia,” tegas Nil Maizar
Di antara pemain yang sudah hadir tadi adalah Bambang Pamungkas (Persija/ISL), Ponaryo dan Firman Utina (Sriwijaya), Bima Sakti (Persema/IPL) dan berapa lainnya. Sedangkan yang belum hadir di antaranya adalah Bustmomi, Zulkifli Syukur, dan Okto Maniani.
Nil Maizar mengonfirmasi sejumlah pemain lainnya bakal menyusul untuk berlatih pada Rabu (1/8) besok. “Saya sudah memberitahu Ahmad Bustomi, Zulkifli Syukur, dan M. Ridwan. Sisa lainnya kami berharap bisa segera hadir,” katanya.
Berikut adalah 16 pemain yang hadir dalam latihan perdana timnas, Selasa (31/7):
Kiper: Wahyu Tri Nugroho (Persiba Bantul)
Bek: Abdul Rahman (Semen Padang), Wahyu Wijiastanto (Persiba Bantul), Hengky Ardilles (Semen Padang), Valentino (Bontang FC), Hamdi Ramdhan (Persija – IPL), Novan Setya Sasongko (Persibo)
Gelandang: Ponaryo Astaman, Firman Utina (Sriwijaya FC), Vendry Mofu (Semen Padang), Bima Sakti (Persema)
Striker: Patrich Wanggai (Persidafon), Bambang Pamungkas (Persija – ISL), Titus Bonai (Persipura/BEC Tero), Samsul Arif (Persibo), Ferdinand Sinaga (Semen Padang).
Pemain yang belum hadir: Ahmad Bustomi (Mitra Kukar), Zulkifli Syukur (Persib), Kurnia Meiga (Arema – ISL), M. Ridwan (Sriwijaya FC), Hendra Bayauw (Persija – IPL), Ricardo Salampessy (Persipura), Okto Maniani (Persiram)

Java Cup 2012: Ini dia 18 pemain Indonesia Senior Selection

Pelatih Nil Maizar sudah memanggil 18 pemain untuk memperkuat tim Indonesia Senior Selection atau Timnas Senior dalam turnamen Java Cup 2012 yang akan berlangsung pada 26-29 Juli mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Ke 18 pemain itu seluruhnya berasal dari kompetisi Indonesia Premier League (IPL).
Pemain senior Elie Aiboy dan Bima Sakti termasuk dalam 18 pemain yang dipanggil. Menurut Nil Maizar, kedua pemain tersebut masih memiliki kemampuan yang mumpuni untuk tampil di timnas.
“Sementara total kami sudah panggil 18 pemain untuk Java Cup. Bima masih punya kepemimpinan bagus di lapangan, begitu pun dengan Elie. Kontribusinya masih bagus, meski hanya turun 20-30 menit,” ungkap pelatih  Nil Maizar, saat jumpa pers di Kantor PSSI, Jakarta, Selasa (24/7) malam.
Turnamen Java Cup 2012 diikuti oleh empat tim, yakni yakni Indonesia Senior Selection, Malaysia Selection U-22, dan Indonesia U-23 Selection dan klub Liga Primer Inggris, Everton.
Indonesia Senior Selection akan melakoni laga perdana melawan Malaysia Selection, Kamis (26/7). Keesokannya, skuad Indonesia U-23 Selection akan menantang klub Premier League, Everton.
Menurut Nil Maizar, Java Cup merupakan ajang persiapan timnas senior untuk menghadapi Piala AFF 2012 pada November mendatang.
Berikut daftar lengkap 18 pemain skuad Indonesia Senior Selection:
Wahyu Tri, Hendra Prasetya, Widjiastanto, Hamdi, Abdul Rahman, Valentino, Hengky Ardilles, Novan Setya, Diego Michiels, Elie Aiboy, Rendi Irawan, Nur Iskandar, Vendri Mofu, Taufik, Bima Sakti, Ferdinand Sinaga, Syamsul Arif, Patrich Wanggai

Greg Nwokolo perkuat Timnas hadapi Filipina

Satu per satu pemain yang berkompetisi di Indonesia Super League (ISL) mulai masuk Timnas Indonesia. Setelah sebelumnya trio Papua; Okto Maniani, Titus Bonai dan Patrick Wanggai, yang memperkuat Timnas dalam beberapa laga internasional, kini giliran pemain naturalisasi yang bermain di klub Pelita Jaya, Greg Nwokolo, ikut memperkuat Tim Merah Putih.
Greg Nwokolo masuk dalam skuad 21 pemain yang diboyong pelatih Nil Maizar untuk menghadapi tuan rumah Filipina dalam laga persahabatan di Rizal Memorial Stadium, Filipina, Selasa (5/6) ini.
Masuknya pemain naturalisasi asal Nigeria itu diketahui dari daftar pemain yang dilansir situs resmi Federasi Sepak Bola Filipina (PFF). Disebutkan bahwa Nwokolo akan memperkuat barisan depan Indonesia bersama Wanggai, Irfan Bachdim, Titus Bonai, dan Yoshua Pahabol
Sebelumnya Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, mengatakan laga ujicoba melawan Filipina ini bertujuan untuk memperbaiki peringkat Indonesia di dunia. Selain itu, pertandingan ini juga dimaksudkan untuk menambah pengalaman Timnas sebelum terjun di Piala AFF bulan November mendatang.
Berikut Susunan Lengkap Pemain:
Filipina:
Kiper: Neil Etheridge, Roland Muller, Eduard Sacapano
Bek: Rob Gier, Jason Sabio, Juan Luis Guirado, Carlos Alberto de Murga, Bongbong Roxy Dorlas, Jerry Lucena, Dennis Cagara
Gelandang: James Younghusband, Manny Ott, Misagh Bahadoran, Patrick Gerry Anthony Reichelt, Jason De Jong, Paul Mulders, Marwin Janver Angeles, Lexton Moy, Jeffrey Christiaens, Chieffy Caligdong, Angel Guirado
Penyerang: Phil Younghusband, Ian Araneta, Denis Wolf
Indonesia:
Kiper: Markus Maulana Horizon, Endra Prasetya
Bek: Hengky Ardilles, Novan Setia, Novendi, Whayu Wijiastanto, Hamdi, Abdul Rahman, Diego Michiels, Satrio Syam
Gelandang: Hendra Bayau, Jajang Paliama, Taufik, oktovianus Maniani, Fendri Mofu
Penyerang: Syamsul Arif, Patrick Wanggai, Irfan Bachdim, Titus Bonai, Greg Nwokolo, Yosua Pahabol

Tidak ada komentar:

Posting Komentar